Rabu, 09 Januari 2013

PERTANIAN SEBAGAI KOMODITAS UNGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN



PERTANIAN SEBAGAI KOMODITAS UNGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Oleh: Ivan Mikael/101201170
Program Studi Kehutanan (HUT 5D)
Universitas Sumatera Utara
 
 
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

              Humbang Hasundutan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. Dibentuk pada 28 Juli 2003, kabupaten ini mempunyai luas sebesar 2.335,33 km² dan beribukotakan Dolok Sanggul. Humbang Hasundutan memiliki batas sebelah utara yaitu Kabupaten Humbang Hasundutan, sebelah timur yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, sebelah selatan yaitu Kabupaten Tapanuli Tengah dan sebelah barat yaitu Kabupaten Pakpak Barat.
Keadaam Topografi Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan daerah dataran tinggi yang mempunyai ketinggian bervariasi antara 330-2075 Meter diatas permukaan laut, dengan perincian :Datar = 260,95 Km2 (0 s/d 2 %), Landai = 459,60 Km2 (2 s/d 15 %), Miring = 993,68 Km2 (15 s/d 40 %), Terjal = 621,10 Km2 (40 s/d 44 %). Humbahas terdiri dari 10 kecamatan, 143 desa dan 1 kelurahan. Penduduknya berkisar 167.000 jiwa. Jarak kabupaten ini dari Ibukota Provinsi Sumatera Utara, Medan, sekitar 284 km. Humbang Hasundutan tidaklah sulit dijangkau. Setiap saat transportasi darat selalu tersedia. Transportasi udara pun telah tersedia satu kali satu hari sejak September 2010. Rute Bandara Polonia Medan-Bandara  Silangit, Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, telah dilayani pesawat berbadan lebar yaitu Wings Air dengan kapasitas 72 penumpang. Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki beberapa potensi sumber daya alam di berbagai daerah yang dapat dikembangkan seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan energy, irigasi, perindustrian, pariwisata, dan perhubungan.
 
Tujuan
    Tujuan dari pembuatan karya tulis ini adalah ini adalah sebagai rujukan opini dalam mengembangkan pertanian di kabupaten Humbang Hasundutan bagi pihak yang membutuhkan.

 
 
 
BAB II
POTENSI


       Pertanian dalam arti luas terdiri dari lima sub sektor, yaitu tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Sebagian besar hasil pertanian adalah bahan makanan terutama beras yang dikonsumsi sendiri dan seluruh hasil perkebunan adalah ekspor. Wilayah pedesaan yang bercirikan pertanian sebagai basis ekonomi sedangkan wilayah perkotaaan yang tidak lepas dari aktivitas ekonomi baik yang sifatnya industri, perdagangan maupun jasa mengalami pertentangan luar biasa di dalam rata-rata pertumbuhan pembangunan. Dengan kemajuan yang dicapai sektor pertanian tanaman pangan, maka pembangunan sektor industri yang didukung sektor pertanian juga semakin maju.
          Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi yang dominan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam pencapaian tujuan pembangunan perekonomian nasional. Kontribusi dominan sektor pertanian khususnya dalam pemantapan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pendapatan. Secara garis besar kebijakan pembangunan pertanian diperioritaskan kepada beberapa program kerja yang dijabarkan kedalam beberapa kegiatan, dengan tujuan untuk mencapai sasaran dari pembangunan pertanian. Salah satunya adalah program ketahanan pangan.
      Pertanian di kabupaten Humbang Hasundutan yang terdapat di wilayah pulau Sumatera cenderung lebih dikembangkan spesifik, misalnya seperti daerah pertanian di kecamatan Dolok sanggul, peluang investasi pada sektor pertanian yang dapat dikembangkan antara lain pemasaran dan industri pengelolaan hasil pertanian seperti kentang,tomat, cabe, dan sayur-sayuran, budidaya padi sawah, pengakaran benih padi dan kedelai serta pengembangan dan pemasaran hortikultura.
 
 
 
BAB III
ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH

    Pemerintah kabupaten Humbang Hasundutan mengusung kabupaten Humbang Hasundutan sebagai kabupaten pariwisata, namun pengembangan kabupaten Humbang Hasundutan sebagai kabupaten pariwisata tidak akan terlepas dari sektor pertanian. Ekosistem daerah Humbang Hasundutan yang merupakan ekosistem hujan tropis, tentu sebetulnya mengarah kepada sektor pertanian. Pengembangan sektor pertanian memiliki prospek yang tinggi, akan tetapi pengembangan sektor pertanian tidak akan menjangkau seluruh daerah kabupaten Humbang Hasundutan. Pertanian akan lebih berkembang di daerah yang terdapat di wilayah pulau Sumatera, seperti kecamatan doloksanggul, dan kecamatan Sijamapolang. Pada daerah ini, kontur sangat mendukung dibandingkan dengan kecamatan lain. Dimana konturnya lebih datar dan lebih mendukung untuk sektor pertanian. Dalam hal pemasaran hasil dari pertanian pun akan lebih mudah, dibandingkan dengan wilayah lain yang harus melalui beberapa pengangkutan. Itu artinya dalam hal pengangkutan bahan input dan output bahan dan hasil dari tanaman akan lebih mudah.
   
 
 
BAB IV
KENDALA DAN TANTANGAN
Kendala
    Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai salah satu wilayah yang bergerak dibidang pertanian sangat bergantung pada pemasaran hasil yang tentu akan sangat mengganggu bila tidak sesuai dengan harapan. Jarak yang jauh dari pemasaran, sarana dan prasarana yang kurang memadai akan menjadi kendala yang paling besar. Hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas transportasi darat yang mendukung proses kelancaran program tersebut, sehingga pendistribusian hasil pertanian terganggu.
 
Tantangan
    Pengembangan suatu daerah pertanian tidak lepas dari peran serta masyarakat sekitarnya. Masyarakat kabupaten Humbang Hasundutan mayoritas berprofesi sebagai petani, dan peternak harus lebih meningkatkan kualitas produk-produ pertanian sehingga dapat bersaing dengan pertanian disekitar kabupaten Humbang Hasundutan.. Pengenalan potensi wilayah baik alam maupun masyarakatnya akan dapat memberikan hasil maksimal untuk menerapkan konsep pertanian yang baik.



BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Kabupaten Humbang Hasundutan adalah kabupaten yang pemekarannya dari kabupaten Tapanuli Utara Hasil komoditi yang dapat dihasilkan dari sektor pertanian di kabupaten Humbang Hasundutan antara lain adalah Padi, Kacang, kopi dan kemenyan adalah produk andalan dari kabupaten Humbang Hasundutan.

Saran
    Pemerintah kabupaten Humbang Hasundutan beserta masyarakat perlu mengembangkan pertanian yang baik. Pemberdayaan masyarakat adalah salah satu cara agar pertanian di kabupaten Humbang Hasundutan lebih maju lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar